Kabupaten Purwakarta dikenal sebagai daerah yang melahirkan bakat-bakat luar biasa di berbagai bidang termasuk di bidang olahraga. Salah satunya adalah olahraga sepakbola yang merupakan olahraga favorit masyarakat dunia termasuk Indonesia.

Kabupaten Purwakarta memilki sekolah sepakbola yang sudah mendunia yaitu ASAD 312 Jaya Perkasa. Sekolah sepakbola yang didirikan tahun 2013 dan dimanajeri oleh Alwi Ahmad ini sudah banyak melahirkan pesepakbola handal negeri ini seperti top skor Sea Games 2023, Fajar Fathur Rahman dan beberapa pemain timnas lainnya.

ASAD Jaya Perkasa sejak awal berdiri berada dibawah naungan Dinas Pendidikan dan difasilitasi dengan adanya asrama bertempat di lingkungan SKB Purwakarta.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto, pada hari selasa tanggal 6 Juni 2023 berkesempatan untuk menemui dan memberikan arahan kepada ASAD Jaya Perkasa dan para orang tua.

Ada banyak point penting yang disampaikan Purwanto antara lain sepakbola harus dikembangkan di SKB sebagai bagian dari pembelajaran keterampilan non formal. Selain itu penempatan Asrama ASAD Jaya Perkasa di SKB diharapkan agar pemain ASAD sekolah formalnya tetap berjalan, latihannya dan pendidikan karakternya juga berjalan. Semua anak-anak harus tumbuh kembang dengan baik, punya prestasi dan disiplin.

Anak-anak ASAD menurut Purwanto harus dilatih disiplin selama tinggal di asrama SKB sebagai bagian dari pendidikan karakter. Disiplin bagi pemain sepakbola merupakan hal yang sangat penting dan menjadi karakter nomor satu yang harus diterapkan oleh para pemain.

Point-point kedisiplinan tersebut antara lain tidak membuang sampah sembarangan entah itu di kamar asrama maupun di lingkungan asrama. Tidak menyimpan baju kotor dan sepatu sembarangan dan tertib penyimpanannya. Tidak boleh jajan sembarangan dan harus makan serta minum yang sehat serta jam makan harus tepat waktu. Pemain ASAD juga harus mengikuti pengajian serta mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh SKB. Terakhir pemain ASAD disiplin waktu dengan tidak keluar asrama diatas jam 9 malam sehingga memiliki waktu tidur yang cukup. Kunci pagar SKB harus digembok di jam 9 malam.

Masih menurut Purwanto, jika melanggar aturan dan tidak disiplin tentunya pengelola SKB dalam hal ini dinas pendidikan akan melarang pemain ASAD untuk tinggal di asrama karena difungsikannya kembali asrama di lingkungan SKB agar kondisi terjaga dan terawat dengan baik. (MH/Red.)