Purwakarta, (31/05/2023) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia (LKP3I) mengadakan Pameran hasil Pendidikan Anti Korupsi yang bertajuk “Gelar Karya Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di Sekolah Dasar Kabupaten Purwakarta. Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari yaitu hari Rabu, 31 Mei 2023 bertempat di Lingkungan SDN Ciwangi Purwakarta.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yaitu Bariroh Barid selaku Kasatgas I Paud Dasmen Direktorat Jejajaring Pendidikan KPK, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto, Ketua Pokja Pendidikan Anti Korupsi Disdik Purwakarta, Sadiyah, Kepala LKP3I, Syarif Hendriana dan para perwakilan Kepala Sekolah SD Kabupaten Purwakarta.

Gelar karya merupakan kegiatan ekspos hasil kreativitas guru-guru sekolah model Pendidikan Anti Korupsi Kabupaten Purwakarta, karya-karya siswa selama proses insersi Pendidikan Anti Korupsi dalam setiap proses pembelajaran di sekolah sasaran program organisasi penggerak kemendikbudristek.

Purwanto dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini yang juga merupakan bagian dari implementasi pendidikan karakter di Purwakarta. Purwanto berterima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Bahwa sekolah-sekolah berhasil membuat karya dan inovasi dari Pendidikan Anti Korupsi.

Menurut Syarif, yang menjadi bahan pameran adalah RPP, portofolio hasil sis buwa, dan bahan ajar berupa buku kisah-kisah inspiratif insersi nilai-nilai antikorupsi. Dipamerkan juga berbagai dokumentasi kegiatan dan produk hasil siswa terkait pendidikan anti korupsi di sekolah-sekolah model PAK Kabupaten Purwakarta.

Menurut Bariroh Barid, merasa sangat bahagia luar biasa dengan acara ini karena begitu banyak karya yang ditampilkan baik guru maupun siswanya. Dan saya lihat semangatnya dalam membuat karya ini, mudah2an disitu tertanam nilai2 anti korupsi baik itu kejujuran, tanggung jawab, kerja keras, kemandirian dll. Semua itu karena peran dinas pendidikan, para guru, para pengawas dan peran orang tua. Semoga semuanya bahu membahu dan bersemangat dalam menciptakan yang lebih baik, yang jujur dan anti korupsi. (MH/Red.)