Dua Siswa SDIT Cendekia Mewakili Purwakarta di OSN SD Tingkat Propinsi Jawa Barat
Jum’at, (01/06/2023) – Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD tingkat Kabupaten Purwakarta Tahun 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 8 – 9 Mei 2023 lalu telah menghasilkan beberapa juara yang akan mewakili Kabupaten Purwakarta di OSN tingkat Provinsi Jawa Barat. Ada 5 (lima) peserta didik terpilih yang telah berhasil menyisihkan 332 peserta dari berbagai sekolah di Purwakarta.
Dari 5 (lima) peserta didik yang terpilih, 2 (dua) diantaranya berasal dari SDIT Cendekia Purwakarta yaitu Kirena Pelangi Pratama dan Nizam Fikri Ar-Razzi. Masing-masing merupakan siswa kelas IV dan V SDIT Cendekia.
Menurut Kepala SDIT Cendekia, Ade Syaripudin, S.Pd mengatakan bahwa SDIT Cendekia tidak menyangka bahwa 2 dari 7 peserta dari SDIT Cendekia berhasil menjuarai OSN tingkat Kabupaten dan berhak mengikuti lomba di tingkat provinsi. Padahal secara teknis, SDIT Cendekia saat itu kurang persiapan karena pada saat itu memasuki bulan puasa sehingga cukup kesulitan membagi waktu serta komunikasi serta latihan dilakukan secara online. Targetnya di tahun ini, wakil sekolahnya bisa juara di tingkat propinsi dan menjadi perwakilan di tingkat Nasional.
Sedangkan Wakasek Kurikulum SDIT Cendekia, Prayogi Dwi Putra, S.Pd bahwa dalam OSN tingkat Kabupaten di Tahun 2023 ini melibatkan siswa kelas IV sebagai proyeksi untuk di tahun berikutnya dan siswa kelas V sebagai pemain inti. Namun ternyata justru salah satu siswa kelas IV menjadi juara di OSN tahun ini sehingga harapannya jika dilatih dan dibimbing lagi di tahun depan bisa naik lagi peringkatnya.
Untuk menghasilkan juara olimpiade OSN, SDIT Cendekia, setiap hari selama 1,5 jam melakukan persiapan kemudian pemantapan dan setelah dzuhur dilanjutkan dengan bimbingan kepada siswa. Meskipun soal OSN tidak ada dalam pelajaran tetapi kepada peserta selalu ditanamkan mental juara dan diingatkan bahwa SDIT Cendekia mempunyai tradisi juara OSN.
Nizam Fikri Ar-Razzi siswa kelas V yang berhasil menjadi juara pertama OSN SD Kabupaten Purwakarta Tahun 2023 ketika di wawancara mengatakan bahwa dia sangat senang sekaligus kaget karena berhasil menjadi juara padahal Nizam hanya mengisi soal OSN selama 15 menit saja. Awalnya menurut Nizam dia sempat kesulitan mengisi soal karena susah sinyal namun 10 menit kemudian, dia bisa mengisi soal begitu cepat. “Seperti ada yang menggerakkan” kata Nizam. Nizam yang bercita-cita menjadi guru ini akan lebih giat lagi dalam belajar dan berharap menjadi juara di tingkat provinsi.
Sedangkan Kirena Pelangi Pratama atau yang biasa dipanggil Kiren, siswa kelas IV ini mengalami masalah yang sama yaitu sulitnya sinyal saat mengisi soal namun kemudian bisa mengerjakan soal dengan lancar. Yang paling sulit adalah saat mengisi soal hitungan dan yang paling disukainya saat ada soal yang menggunakan Bahasa Inggris. Kiren yang bercita-cita menjadi Dokter juga berharap dirinya bisa menjadi juara di lomba OSN tingkat provinsi dan bisa mewakili sekolah maupun daerahnya di tingkat nasional. (MH/Red.)