Pimpinan DPRD Purwakarta dan Ketua Komisi III Menerima Audiens KPLHI Mempertanyakan Kehadiran Perusahaan Pengelolaan Limbah B3
PURWAKARTA - Pimpinan DPRD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dan Pimpinan Komisi III DPRD menerima audien dari Komite Peduli Lingkungan Hidup Indonesia (KPLHI) dalam rangka mengklarifikasi rencana kegiatan usaha PT. Wastec Internasional di Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Rabu (9/10/2023).
Pimpinan DPRD yang menerima kedatangan pengurus pusat KPLHI dan pengurus KPLHi Kabupaten Purwakarta antara lain Wakil Ketua I DPRD, Dias Rukmana Praja, SE dan Wakil Ketua II DPRD Luthfi Bamala, Ketua Komisi III H. Elan Sofyan, S.M., H. Alaikassalam, SH.I., Sekretaris Komisi I H. Elthon Brameista Gunawan, SH.
Sementara dari KPLHI pusat hadir Ketua Umum Iwan Setiawan dan Sekjen Willy P. Haryono dan KPLHI Kabupaten Purwakarta, Teguh Wahyudin, SH. Sedangkan dari PT. Wastec yang hadir, Gunawan dan staff lainnya.
Dari surat yang dikirmkan oleh KPLHI, mereka mempertanyakan tentang kegiatan usaha pengelolaan PT. Wastec Internasional, antara lain tentang pengelolaan limbah B3 yang limbahnya berasal dari beberapa provinsi yang ada di Indonesia.
Selain jumlah limbah-limbah yang akan dikelola ribuan ton per-bulan, juga dalam pengelolaan limbah tersebut ada kegiatan penimbunan atau penguburan limbah B3 yang mana penguburan tersebut sangat bertentangan dengan prinsip lingkungan hidup karena akan terjadi pencemaran kepada lingkungan tanah dan air yang dilarang dalam Undang-undang Lingkungan Hidup.
KPLHI juga ingin mengklarifikasi mengenai lahan yang dipergunakan PT. Wastec Internasional, "Sepengetahuan kami tanah negara/dikuasai negara yang statusnya digarap oleh masyarakat tidak bisa diperjual belikan kecuali kalau status hukumnya penggarap sudah memiliki sertifikat,"tulis KPLHI dalam suratnya .
"Dalam surat audensi ini kami juga menyampaikan statement bahwa kami atas nama masyarakat Purwakarta menyampaikan penolakan atas kegiatan perusahaan tersebut karena akan mempengaruhi wajah kota purwakarta yang saat ini berkeinginan menjadi daerah tujuan wisata bukan untuk menjadi tujuan limbah B3,"tegasnya.
DPRD Purwakarta juga mengundang Perangkat Daerah Pemkab Purwakarta terkait antara lain;
1. Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta;
2. Assda II Setda Kabupaten Purwakarta;
3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta;
4. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Kabupaten Purwakarta;
5. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Purwakarta;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Purwakarta;
7. Kepala Satpol PP Kabupaten Purwakarta;
8. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Purwakarta.
Dari hasil audien, DPRD Purwakarta selanjutnya akan meninjau lapangan mengingat perusahaan tersebut diketahui telah membebaskan lahan seluas 38 ha dari rencana pemakaian lahan seluas 63 ha. "Pertemuan ini akan kita lanjutkan dengan tinjauan ke lapangan,"kata Wakil Ketua II DPRD Luthfi Bamala. Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Komisi III H. Elan Sofyan. (Humas Setwan)