Kajian Pengembangan Potensi Pasar Tradisional di Kabupaten Purwakarta
Seiring dengan perkembangan kehidupan yang semakin global pada masa sekarang, kondisi pasar tradisional perlu ditingkatkan, baik kuantitas atau pun kualitasnya. Ditambah lagi dengan adanya laju pertumbuhan punduduk Kabupaten Purwakarta, kebutuhan adanya pasar tradisional untuk menunjang perkenomian masyarakat secara luas sangat diperlukan.
Kajian Pengembangan Potensi Pasar Tradisional di Kabupaten Purwakarta ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan kembali kondisi pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta dan opportunity perkembangannya dikaitkan dengan kondisi nyata di lapangan.
Tujuan akhir yang diharapkan dari Kajian Pengembangan Potensi Pasar Tradisional di Kabupaten Purwakarta ini adalah untuk menganalisis prospek dan arahan pengembangan pasar tradisional dan mengkaji hubungan pengembangan tersebut dengan kemajuan perekonomian masyarakat dan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Purwakarta.
Dengan adanya hasil kajian ini, maka manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :
1. Hasil Kajian dapat membantu pihak-pihak yang membutuhkan informasi yang
berkaitan dengan pengembangan pasar di Kabupaten Purwakarta.
2. Dapat menjadi sumber rujukan bagi penyusunan kebijakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta serta dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan program kerja SKPD terkait.
Kesimpulan hasil kajian dalam rangka program pengembangan potensi pasar tradisional di kabupaten Purwakarta sebagai berikut :
1. Sejumlah informasi yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan pasar tradisional ke depan adalah :
- Aspek Ekonomi
- Aspek Sosial
- Aspek Manajemen
- Aspek teknis
2. Berdasarkan aspek-aspek di atas maka diperoleh poin-poin strategi dalam rangka
pengembangan pasar tradisiomal yang dapat dijadikan Informasi serta bahan referensi yaitu :
1) Pemebentukan BUMD pengelola Pasar atau PD Pasar
2) Pemberdayaan pedagang
3) Menjalin kemitraan
4) Penertiban dan pendistribusian PKL
5) Pemberian bantuan Kredit
6) Pembentukan Forum komunikasi pedagang
7) Pembangunan Pasar lingkungan
3. Berdasarkan strategi di atas maka program kerja yang paling prioritas dalam rangka kebijakan pengembangan pasar tradisional adalah pembentukan BUMD Pasar. Hal ini penting agar tata kelola pasar tradisional lebih fokus dan menyeluruh untuk seluruh pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta.
4. Di Kabupaten Purwakarta hanya terdapat 4 (empat) pasar taradisional yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten yaitu : Pasar Jumat, Pasar Leuwipanjang, Pasar Wanayasa dan Pasar Citeko. Hal ini memungkinkan untuk menambah pasar tradisional yang baru.
5. Permasalahan pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta identik dengan permasalahan pasar tradisional pada umumnya yaitu masalah aspek teknis, pengelolaan dan situasi pasar serta persaingan dengan pasar modern.