Pembukaan Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Desa Sukatani
Pada hari Selasa tgl 25 Juni 2024 pukul 10.15 Wib bertempat di Taman Senopati Terong Peot Kp. Bendul Desa Sukatani Kec. Sukatani Kab. Purwakarta dilaksanakan kegiatan pembukaan Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jabar, dihadiri l/k 100 orang. Turut hadir dalam giat ini antara lain : Drs. Benni Irwan, M.Si, MA (Pj. Bupati Purwakarta), Asep Nandang Rasadi, SIP (Kepala Bidang Bina Desa DPMD Provinsi Jabar), Bayu Rakhmana, S.STP (Kepala Bidang PPD DPMD Provinsi Jabar), Tin Sumartini (Asda 3 Setda Kabupaten Purwakarta), Baban (Camat Sukatani), Abdul Azis TB Limbong (Kepala Desa Sukatani), Aipda Hardiyanto (Kanit Binmas Polsek Sukatani), Sertu Ramdhani (Babinsa Desa Sukatani), Para Kepala OPD , Para Camat, Pengurus PKK Kabupaten Purwakarta, Tamu Undangan.
Drs. Benni Irwan, M.Si, MA (Pj. Bupati Purwakarta) memberikan sambutannya dengan mengatakan “ Hari ini kita bertemu menghadiri acara Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar. Atas nama Pemkab Purwakarta saya ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Tim Penilai dari DPMD Provinsi Jabar. Bahwa setiap tahun pemerintah menyelenggarakan perlombaan Desa dan Kelurahan, sempat berhenti pasca Covid akan tetapi sekarang dimulai lagi dengan segala perubahan nya. Dalam perkembangannya pemerintah membuat regionalisasi dan kita di Jabar melaksanakan hal yang sama untuk berkompetisi dengan wilayah lain kita akan berhadapan dengan Provinsi Jateng dan Bali. Saya apresiasi kepada Desa Sukatani berdasarkan hasil penilaian sampai dengan tahap ketiga dan sampai sekarang mampu bersaing dengan desa lainnya yaitu di Kabupaten Garut dan Kabupaten Indramayu untuk tingkat Provinsi Jabar. Provinsi Jabar sangat diperhitungkan dalam skala nasional yaitu dalam segala aspek. Desa Sukatani mengalahkan 183 Desa lainnya di Kabupaten Purwakarta dan keluar sebagai juara di Kabupaten Purwakarta yang dinilai dari berbagai aspek. Sebagai Pj Kepala Daerah saya mendukung dan mengapresiasi perlombaan Desa sebagai instrumen bagi kita semua untuk mengukur Kinerja kita. Momentum ini sangat bermanfaat bagi desa untuk bisa menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Desa. Saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim Penilai semoga apa yang dipaparkan beberapa waktu yang lalu dapat menghasilkan yang terbaik untuk Desa Sukatani” kata Benni.
Asep Nandang, SIP (Kepala Bidang Bina Desa DPMD Provinsi Jabar) turut memberikan paparannya tentamg giat ini “ Maksud pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan adalah untuk mendorong ruang kompetisi yang positif dan sportif kepada Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam perencanaan dan pelaksanaan program atau kegiatan pemerintah, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat Desa dan Kelurahan. Desa Sukatani saat ini masuk dalam tiga besar lomba Desa tingkat Provinsi Jabar. Diharapkan masuknya Desa Sukatani untuk memicu desa yang lain dengan tujuan mensejahterakan masyarakat” papar Asep.
Dalam giat ini Abdul Azis TB Limbong (Kepala Desa Sukatani) menyampaikan beberapa informasi mengenai Desa Sukatani yaitu “ Saya mohon doanya agar Desa Sukatani lolos dan mewakili Desa Tingkat Jabar. Inilah Desa Sukatani luas wilayah sekitar 6000 KM² dengan jumlah sekitar 12rb penduduk dan merupakan Desa Mandiri dengan status cepat berkembang. Inovasi Samatdes yaitu selamatkan aset desa sebanyak 5000 KK sudah bersertifikat melalui program PTSL. Pada Tahun 2024 Pendapatan Anggaran Desa Sukatani menghasilkan kurang lebih 300jt, ada 12 Hektar yang disewakan dan ada 4 Hektar lahan sawah” ujar Abdul.
Teknis Re Checking oleh Bayu Rakhmana, S.STP (Kepala Bidang PPD DPMD Provinsi Jabar) menambahkan “ Saat ini tersisa ada tiga desa di Jawa Barat. Sebelum ke lokasi kami melakukan re check di administrasi dan ternyata lengkap. Posisinya sekarang untuk tiga Desa terpilih mempunyai masing-masing punya keunggulan. Desa Sukatani ada 26 Inovasi dan kami sudah lakukan re check sebelumnya. Kita sudah melakukan re check ke beberapa daerah, kami sekarang mencoba ingin melihat sisi positif dan yang terbaik tidak akan melihat sifatnya kekurangan. Sampaikan kepada kami 26 Inovasi tsb kami ingin mendapatkan masukan dari semuanya termasuk perangkat daerah" urai Bayu.