Jum’at, (17/03/2023), Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta mengadakan kegiatan munggahan sekaligus launching buku yang ditulis oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Bapak H. Dr. Purwanto bersama Dr. Iik Nurulpaik. Buku tersebut berjudul “Pendidikan dan Pembangunan Perspektif Pembaharuan Bangsa”. Buku ini merupakan buku kedua yang telah dibuat oleh Kadisdik.

Acara yang berlangsung di malam hari tepatnya di Aula Bale Guru Linuhung selain dihadiri oleh para pejabat Dinas Pendidikan, dihadiri juga oleh Bapak Iik Nurulpaik, para pimpinan Bank BJB Purwakarta, sahabat-sahabat seperjuangan Kadisdik, MKKS, K3S, pengajar praktik, calon guru penggerak, para guru penggerak, komunitas guru linuhung, tim pengembang sekolah, pengawas, para mahasiswa dan masih banyak lagi yang berkenan hadir meskipun cuaca dalam kondisi hujan deras. Acara semakin meriah selain karena diiringi musik oleh Linuhung Band juga dimeriahkan pembacaan puisi oleh sastrawan Purwakarta, Rudy Aliruda.

Dalam sambutannya, Kadisdik menyebutkan bahwa buku ini lahir berangkat dari kegelisahannya tentang bagaimana seharusnya pendidikan dan pembangunan menjadi satu keping mata uang dengan dua sisi yang berbeda. Pembangunan yang dimulai tanpa upaya kita melakukan perubahan mental, perubahan perilaku manusianya maka pembangunan tidak akan menghasilkan apapun.

“Pendidikan itu harus membuat konstruksi baru peradaban bukan mengikuti konstruksi yang sudah ada. Pendidikan harus melahirkan peradaban yang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Itulah terjemahan yang menjadi kebijakan-kebijakan, menjadi hal-hal yang fundamental mulai dari cara mengajar bapak ibu di kelas-kelas, karena kelas tersebut yang akan menentukan peradaban di masyarakat akan terwujud".

Masih dalam sambutannya, menurut Kadisik buku ini sangat cocok untuk setiap pengambil kebijakan baik itu kepala daerah, para politisi, legislatif dan siapapun yang tertarik dengan kebijakan publik. Banyak hal yang dibangun dengan mubazir karena manusianya yang mengisinya tidak dipersiapkan dengan baik dan tidak dimulai dari insfrakstruktur manusia yang baik . Setiap hal harus dimulai dengan upaya memberikan pengertian, pemahaman, melakukan internalisasi terhadap setiap manusia yang akan mengisi produk-produk pembangunan.

“Buku ini menjelaskan kepada kita bagaimana cara memaknai pembangunan, memaknai pendidikan, memaknai kelas, bagaimana kita memaknai pembangunan itu harus mempunyai orientasi pada upaya menyiapkan generasi-generasi di masa yang akan datang yang bisa menikmati apa yang kita bangun hari ini. Purwakarta akan terus menjadikan pendidikan ini sebagai upaya merekonstruksi bangunan peradaban masyarakat yang betul-betul memanusiakan manusia” demikian sambutan Kadisdik. (MH/Red)