Kajian Pengembangan Kluster Hortikultura Kabupaten Purwakarta
Saat ini pemerintah terus mengkampanyekan gerakan produksi ramah lingkungan, yakni gerakan dorong produksi, daya saing dan ramah lingkungan hortikultura (Gedor Horti) yang merupakan gerakan terpadu yang mengkombinasikan berbagai strategi untuk mencapai target peningkatan produksi komoditas strategis sebesar 7 persen per tahun. Dukungan Kementerian Pertanian bagi Kabupaten Purwakarta pada subsektor hortikultura telah diwujudkan dengan cara mendorong munculnya sentra/klaster hortikultura seperti Kawasan Cabai di Desa Cilingga Kecamatan Darangdan, Kawasan Bawang Merah di Desa Bojong Timur Kecamatan Bojong, Kawasan Durian di Desa Salem dan Tanjung Sari Kecamatan Pondok Salam, Kawasan Alpukat di Desa Cipeundeuy Kecamatan Bojong, serta Kawasan Lengkeng di Desa Parakan Lima Kecamatan Jatiluhur dan Desa Cibukamanah Kecamatan Cibatu. Berdasarkan adanya kecenderungan meningkatnya kebutuhan akan produk hortikultura serta kebijakan pemerintah dalam mendorong munculnya klaster hortikultura perlu dilakukan kajian pengembangan klaster hortikultura di Kabupaten Purwakarta.
Maksud kajian ini adalah mengkaji pengembangan klaster hortikultura di Kabupaten Purwakarta.
Adapun tujuan dari kajian ini adalah :
1. Mengidentifikasi potensi hortikultura Kabupaten Purwakarta.
2. Menganalisis faktor pendorong dan penghambat pengembangan masing- masing komoditas hortikultura.
3. Menyusun sentra/klaster produk hortikultura unggulan.
4. Merumuskan arahan pengembangan klaster hortikultura.